Please wait...
Ada sebuah legenda yang beredar di kalangan masyarakat Sikasur mengenau asal mula terbentuknya telaga Silating. Penduduk setempat mempercayai bahwa telaga Silating terbentuk akibat injakan kaki seorang tokoh dalam pewayangan yaitu Bima. Jejak kaki Bima tersebut menjadi keluar mata air dan jadilah telaga Silating yang saat ini dikenal warga. Oleh karena hal itulah, telaga ini juga disebut telaga Tapak Bima.Kata tapak adalah istilah Bahasa Jawa yang memiliki arti jejak. Tempat wisata ini mulai difungsikan sebagai tempat wisata pada tahun 2001. Objek wisata ini dikelilingi perbukitan dan sawah sehingga memiliki suasana yang sejuk.[4] Air telaga silating terasa segar dan dingin saat disentuh. Air yang pada pada telaga berasal dari mata air alami. Para pengunjung juga dapat menikmati suasana telaga dengan duduk-duduk di bawah pepohonan yang berjajar mengelilingi area telaga.